+ -

Pages

Thursday, January 3, 2013

Palagan Ambarawa 12-15 Desember 1945



Perjuangan heroik rakyat Indonesia Illustrasi mempertahankan Dan memperjuangkan Kemerdekaannya sungguh tidak Bisa diabaikan begitu Saja, mereka Bahu membahu Artikel Baru Segala golongan, MULAI bahasa Dari Petani, pedagang, guru, hingga para Pelajar Artikel Baru Bersama Tentara Tanpa Mengenal rasa Lelah, takut Serta kelaparan berjuang menghadapi desingan peluru Serta
berondongan persenjataan yang modern Milik para penjajah.
Sungguh Perjuangan Yang Ulasan Sangat menguras Tenaga Dan airmata, mengorbankan Segalanya BAIK nyawa ataupun harta. Beribu bahkan berjuta nyawa rakyat Indonesia Melayang demi Kemerdekaan Bangsa inisial, mereka rela menyerahkan nyawanya menjadi martir demi Anak cucunya Nanti.
Seperti Yang terjadi di Ambarawa, sebuah Daerah Yang terletak di sebelah Selatan kota Semarang-Jawa Tengah, dimana rakyat beserta Tentara Indonesia berjuang mempertahankan daerahnya bahasa Dari cengkeraman Tentara sekutu Yang mencoba membebaskan para Tahanan Tentara Belanda (NICA).
PADA tanggal 20 Oktober 1945, Tentara Sekutu di Bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang Artikel Baru maksud mengurus tawanan perang Dan Tentara jepang Yang berada di Jawa Tengah. Kedatangan sekutu diboncengi oleh NICA inisial. Kedatangan Sekutu inisial mulanya disambut BAIK, bahkan Gubernur Jawa tegah Mr Wongsonegoro menyepakati Akan menyediakan BAHAN MAKANAN Dan keperluan Lain BAGI kelancaran Tugas Sekutu, Sedang Sekutu berjanji tidak Akan mengganggu Kedaulatan Republik Indonesia.
Namun, ketika Pasukan Sekutu Dan NICA telah sampai di Ambarawa Dan Magelang untuk membebaskan para tawanan Tentara Belanda, justru mempersenjatai mereka sehingga menimbulkan amarah pihak Indonesia. Insiden Bersenjata Timbul di kota Magelang, hingga terjadi pertempuran. Di Magelang, Tentara Sekutu bertindak sebagai penguasa Yang mencoba melucuti Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Dan membuat kekacauan. TKR Resimen Magelang pimpinan M. Sarbini membalas tindakan nihil Artikel Baru mengepung Tentara Sekutu bahasa Dari Segala Penjuru. Namun mereka selamat bahasa Dari kehancuran Berkat campur Tangan Presiden Soekarno Yang berhasil menenangkan suasana. Kemudian Pasukan Sekutu secara diam-diam meninggalkan Kota Magelang Menuju Ke Benteng Ambarawa. Akibat peristiwa nihil, Resimen Kedu Tengah di Bawah pimpinan Letnan Kolonel M. Sarbini segera mengadakan Pengejaran terhadap mereka. Gerakan mundur Tentara Sekutu tertahan di Desa Jambu karena dihadang oleh Pasukan Angkatan Muda di Bawah pimpinan Oni Sastrodihardjo Yang diperkuat oleh Pasukan Gabungan bahasa Dari Ambarawa, Suruh Dan Surakarta.
Sekutu Dilaporkan dihadang oleh Batalyon I Suryosumpeno di Ngipik. PADA SAAT pengunduran, Tentara Sekutu mencoba menduduki doa desa di sekitar Ambarawa. Pasukan Indonesia di Bawah pimpinan Letnan Kolonel Isdiman berusaha membebaskan kedua desa nihil, Letnan Kolonel Isdiman gugur. Sejak gugurnya Letkol Isdiman, Komandan Divisi V Banyumas, Soedirman merasa Kehilangan Perwira terbaiknya Dan besarbesaran Langsung turun-Ke Lapangan untuk memimpin pertempuran. Kehadiran Kolonel Sudirman memberikan Nafas Baru kepada Pasukan-Pasukan RI. Koordinasi diadakan diantara Komando-Komando sektor perikanan Dan pengepungan terhadap musuh semakin ketat. Siasat Yang diterapkan adalah Serangan pendadakan serentak di * Semua sektor perikanan. Bala mendapatkan bantuan Terus mengalir Bahasa Dari Yogyakarta, Solo, Salatiga, Purwokerto, Magelang, Semarang, Dan LAIN-LAIN.
Tanggal 23 Nopember 1.945 ketika Matahari MULAI TERBIT, mulailah Tembak-menembak Artikel Baru Pasukan Sekutu Yang bertahan di Kompleks Gereja Dan pekuburan Belanda di Jalan Margo Agung. Pasukan Indonesia ANTARA Lain Bahasa Dari Yon Imam Adrongi, Yon Soeharto Dan Yon Sugeng. Tentara Sekutu mengerahkan tawanan-tawanan jepang Artikel Baru diperkuat tanknya, menyusup Ke kedudukan Indonesia Bahasa Dari arah Belakang, karena ITU Pasukan Indonesia pindah Ke Bedono.
PADA tanggal 11 Desember 1945, Kolonel Soedirman mengadakan rapat Artikel Baru para Komandan Sektor TKR Dan Laskar. PADA tanggal 12 Desember jam 04.30 Pagi 1.945, Serangan MULAI dilancarkan. Pertempuran berkobar di Ambarawa. Satu setengah jam kemudian, jalan raya Semarang-Ambarawa dikuasai oleh Kesatuan-Kesatuan TKR. Pertempuran Ambarawa berlangsung sengit, Kolonel Soedirman memimpin pasukannya Langsung Yang menggunakan taktik Gelar supit urang, atau pengepungan rangkap sehingga musuh BENAR-BENAR terkurung. Suplai Dan KOMUNIKASI Artikel Baru Pasukan induknya terputus sama Sekali. Penghasilan kena pajak bertempur selama 4 Hari, PADA tanggal 15 Desember 1.945 pertempuran berakhir Dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa Dan Sekutu dibuat mundur Ke Semarang.
Kedahsyatan Palagan Ambarawa JUGA tercermin Illustrasi DAFTAR ISI CONTENTS pihak Inggris Yang menulis: "Pertempuran Ambarawa telah menjadi perjuangan sengit antara pasukan Indonesia dan Pemuda, dan, di sisi lain, tentara India, dibantu oleh sebuah perusahaan Jepang ...." Yang JUGA ditambahi Artikel Baru Kalimat , "Inggris telah Ungaran intensif untuk membuka jalan membom dan menyerang USS Ambarawa dari udara berulang kali. Serangan udara juga telah terjadi pada Solo dan Yogya, untuk menghancurkan stasiun radio lokal, dari mana semangat juang dipertahankan ... "Kemenangan pertempuran inisial PENGHASILAN diabadikan Artikel Baru didirikannya Monumen Palagan Ambarawa Dan diperingatinya Hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
Dan hingga PENGHASILAN, Darah Pejuang Yang membasahi bumi Ambarawa adalah Bukti bahasa Dari keteguhan Serta pengorbanan untuk mempertahankan daftar harga Diri Bangsa Yang harus Tetap Pertahankan sampai kapanpun kitd.
5 INFO MENARIK: Palagan Ambarawa 12-15 Desember 1945 Perjuangan heroik rakyat Indonesia Illustrasi mempertahankan Dan memperjuangkan Kemerdekaannya sungguh tidak Bisa diabaikan begitu Saja, ...

No comments:

Post a Comment

< >